CHAPTER 2 (SisStory)
My Sick Guys
Minggu,
22 november 2015 adalah hari yang sangat nyaman untuk tidur. Seperti biasanya,
aku sms Sam (my lover) duluan karena waktu kita berbeda 1.30 jam. Disini lebih cepat daripada disana. Yeah, he
lived in different country with me. Jadi aku duluan yang sms dia.
Dan
akhirnya dia bangun, dan kita smsan seperti biasanya. Dan waktu itu pun dia
harus menyelesaikan pekerjaannya. Karena dia disana mempunyai bisnis keluarga,
dan dia harus membantu ayahnya.
Dengan
waktu bersamaan, mamah memanggilku. Dan dia bilang kalau kakak ku sedang sakit
dan menyuruhku untuk membeli obat untuknya.
Ohiya,
sedikit cerita. Aku dan kakaku sering sekali yang namanya berantem. Dia
mendekatiku hanya saat dia membutuhkan sesuatu dan setelah itu dia pergi gitu
aja. It sucks, but i still love him lol.
Hari ini,
dia sedang sakit dan dia tidur di kamar mamah. Pada saat itu aku di panggil
mamah untuk pergi ke apotek untuk membeli obat untuknya.
Tiba-tiba
aku mempunya ide untuk pergi ke kamar mamah, dan menggodai dia.
“Eh Aa sakit apaa? Kasian
sekali dirimu ga bisa jalan sama ceweknya”. Aku berkata dengan nada seperti
anak kecil sambil tertawa.
Dia pun hanya tersenyum
kecil sambil menendang kakiku dengan lemas. I don’t know why, when he get sick,
its the best part buat jail sama dia karena dia engga bisa
balas perlakuanku. Haha i am a devil and i know that.
Setelah
itu aku pergi ke apotek untuk membelikan obat. Dan kembali ke rumah.
Sesampainya
dirumah, aku dateng lagi ke kamar mamah dan memberikan obatnya.
“Nih obatnya”, kataku
sambil memberikan obat itu
“Makasih ya la”, katanya
dengan tertatih
“Sama-sama kakaku sayang”,
kataku dengan nada menggoda.
Dia merasa jijik saat aku
berkata seperti itu, tetapi dia tertawa saat mendengar dan melihatku berkata
seperti itu.
Dan aku membantunya untuk bangun dan membawakan makanan
untuknya sebelum meminum obat itu. Sehabis ia makan dan minum obatnya. Dia
kembali tidur lagi.
Aku pun
pergi ke kamar lagi dan menyelesaikan tugas kuliahku sambil menunggu sms dari
Sam. Setelah tugasku selesai, dia pun mengirimkan sms.
“i’m done”, katanya
Kita pun sms seperti
biasanya, dan beralih ke skype untuk video call. Disitu kita bisa melihat satu
sama lain, dan dia bercerita tentang pekerjaannya itu. Dia pun bercerita kalau
dia ada ujian di tempat kuliahnya. Dan waktu ujiannya pun sama denganku. Dan
kita mempunyai niat untuk belajar bersama pada saat kita ada ujian.
Pada saat itu dia bilang kalau dia merasa pusing karena
pekerjaannya itu. Dan aku berniat untuk membuat tantangan untuknya untuk
mengikuti apa yang aku lakukan.
Aku pun memulai tantangan itu, aku membuat mukaku seperti
muka bebek, dan dia engga bisa, aku pun memaksanya untuk
menirunya. Dan dia pun mencobanya. Aku tertawa terbahak-bahak saat melihat
mukanya. Karena dia terlihat aneh saat memperagakan muka itu.
“i love seeing your smile Ferra. It makes me feel
better”, katanya sambil tertawa kecil.
Aku juga merasa senang
saat mendengar dia tertawa dan mengetahui kalau dia merasa lebih baik.
Setelah itu aku membiarkan dia untuk makan dan istirahat. Dan
sehabis itu kita sms satu sama lain seperti biasanya.
Komentar
Posting Komentar